nusakini.com-Magelang-Rahma Novita tidak menyangka jika usaha pembesaran bunga anggrek miliknya kian berkembang usai mengikuti Lapak Ganjar. Bahkan, kenaikan omzet yang didapat mampu meringankan biaya kuliahnya di pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Saat ditemui di greenhouse Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Rahma menceritakan, kali pertama dia membuka usaha pembesaran bunga anggrek pada 2019 lalu. Hal itu dilakukan agar tetap survive di tengah pandemi Covid-19.

“Jadi, pertama kali itu sejak 2019. Waktu masih kecil dan akhir 2019 kita baru punya greenhouse,” kata Rahma, Jumat (15/4/2022).

Ditambahkan, mengingat masa pandemi, dia mengandalkan penjualan melalui media sosial, terutama instagram dengan nama akun @serumpun.orchid. Kebetulan, Rahma sudah menjadi follower Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Kebetulan saya sudah follow Pak Ganjar. Dan, di situ Pak Ganjar mengumumkan kalau memberi semacam endorse gratis (Lapak Ganjar). Saya ikut, dan ternyata sama Pak Ganjar di-respost dan akhirnya meledak dari situ,” ungkapnya.

Menurut Rahma, ledakan itu terjadi baik follower instagram, peningkatan permintaan yang merambah hingga luar Jawa.

“Meledak itu dalam artian yang pertama engagement, follower naik dan peningkatan pembelian yang awalnya hanya di Jawa, setelah itu kita bisa kirim ke luar Jawa, bahkan hampir seluruh daerah di Indonesia,” paparnya.

Dari perkembangan usahanya itu, Rahma pun dapat meringankan biaya kuliahnya di pascasarajana UGM hingga lulus.

“Ya, karena peningkatan omzet itu, saya bisa membantu atau meringankan biaya kuliah saya di UGM. Sekarang alhamdulillah sudah lulus pascasarjana,” kisahnya.

Selain itu, melalui Lapak Ganjar, banyak masyarakat yang tahu ternyata di Magelang ada pembesaran bunga anggrek.

“Terima kasih Pak Ganjar, yang telah memberikan endorse gratis, sehingga usaha ini berkembang,” tandasnya. (rls)